Jenis celana jeans wanita(Cuttingan/Potongan)

Jeans represent democracy in fashion. Jeans adalah pakaian yang wajib bagi semua orang di dunia. Karena kenyamanan dan ragam model yang banyak dan ngga pernah mati, memilih celana jeans bukanlah hal yang mudah. Kamu harus menyesuaikan celana jeans dengan bentuk tubuh kamu agar celana jeans tampak pas dan cocok saat kamu gunakan. Know your body, kow your style, know your jeans! Yuk simak 8 jenis celana jeans yang cocok untuk kamu! Check it out!

Skinny Jeans

Jeans model skinny merupakan jeans yang memiliki potongan yang melekat dengan kaki. hampir semua orang cocok dengan jins model yang satu ini, namun pemilik kaki yang terlalu kurus mesti berhati-hati karena kaki Anda bisa-bisa terlihat semakin kurus. Skinny Jeans juga cocok untuk Anda yang berencana menambah kesan punkrock pada style Anda. Paduan sepatu boots atau sepatu kets dan kaus longgar sangat cocok untuk jins jenis ini. Celana dengan model ini memiliki bentuk yang mengikuti bentuk kaki dan melekat ketat di tungkai. Tapi, jika kaki Anda terlalu kurus, lupakan memakai jeans ini –atau Anda bisa disangka tiang listrik.


Straight Leg Jeans

Jeans jenis ini cocok untuk siapa saja dan menjadi jeans paling umum digunakan. Karena bentuknya yang lurus, jeans Straight leg sangat aman digunakan dan cocok untuk segala gaya berpakaian. Straight leg jeans memiliki ukuran lebar yang sama mulai dari bagian lutut hingga tumit, sehingga otomatis bentuknya akan membuat kesan kaki tinggi dan ramping. Anda bisa memberi kesan formal maupun kasual dengan celana ini jeans jenis ini, apapun atasannya celana ini akan cocok.


Boot Cut


Jeans jenis berbeda dengan flared jeans. Boot Cut Jeans ini cocok untuk kamu yang berpinggang agak besar, bertubuh tinggi dan ramping, serta mungil. Kamu bisa memkai Boot Cut Jeans di suasana apapun.
 

Bell Bottom

Celana ini sangat populer di tahun 50-an dan sering juga disebut sebagai “celana cut-bray”, mirip dengan boot cut namun bagian lutut kebawah lebih lebar lagi, terkadang bahkan sampai seakan menyapu lantai. Potongannya yang mirip lonceng membuatnya disebut bell bottom. Anda yang memiliki kaki jenjang semampai sangat bagus memakai celana jenis ini. Memakai celana Bell bottom kini akan membuat pemakainya tampil beda


Flared Jeans

Jeans klassik ini memiliki potongan melebar kebawah dan hitz pada tahun 70-an. Kamu yang bertubuh gemuk bisa menggunakan celana ini karena bisa membuat tampilan pinggang kamu lebih kecil. Kamu harus menggunakan celana ini sampai pas dengan mata kaki, karena kalo terlalu panjang akan membuat kamu terlihat lebih pendek. 

Regular Fit

Untuk anda yang bertubuh besar atau lebar, jeans model Regular Fit sangat pas dikenakan. Model ini memiliki memiliki model yang lebar dari atas hingga bawah dan sedikit memberikan kesan “gombrong”. Pasak celana regular fit juga biasanya panjang sehingga cocok untuk dipakai diatas pinggul.

Boyfriend Jeans

Celana ini sebelumnya dipakai oleh para pria, namun Katie Holmes mempopulerkannya sehingga bisa dipakai oleh wanita. Kamu bisa menggunakan jeans ini di acara santai karena ada aksen robek-robek dan digulung keatas. Jeans ini juga memiliki potongan lebar di bagian pinggul yang cocok untuk semua bentuk tubuh. Kamu bisa memadukan boyfriend jeans dengan kaos polos, blazer dan ankle boot agar tampilan kamu makin chic. Kamu juga bisa mengganti ankle booth dengan high heels, flat shoes dan wedges. 


Crop Jeans

Kamu bisa menggunakan Crop Jeans ini di acara santai. Crop Jeans mirip seperti Boyfriend jeans tetapi tidak ada aksen robek dan lebih rapih. Untuk kamu yang berpostur tinggi, kamu bisa padukan Crop Jeans dengan boot tinggi.
 


Model  jeans(Pinggang)
High rise


Jeans model ini memiliki pasak yang tinggi, sehingga Anda memakainya diatas pusar. Jeans model ini populer dahulu di tahun 80-an. Kini Jeans model high-rise juga populer kembali, bahkan kebanyakan hotpants jeans kini punya model high-rise. Jeans model ini juga akan memberian efek kaki jenjang dan tinggi untuk Anda yang punya postur tubuh pendek. Celana jeans ini bisa digunakan oleh kamu yang berpinggang dan berperut kecil. Kamu juga harus memasukkan baju kamu agar terlihat bentuk celananya. Jangan lupa untuk padukan celana jeans ini dengan wedges atau high heels.

Low rise


Model Low-Rise adalah kebalikan High-rise yang barusan kita bahas, memiliki pasak pendek atau dulu popular dengan sebutan celana hipster. Bagi anda yang senang memakai celana teat dipinggul atau bahkan sedikit dibawahnya namun tidak mau terlihat gombrong, maka model low-rise sangat tepat. Batas jatuhnya jeans low-rise bagian pinggang yang paling tepat adalah sekitar 3 cm di bawah pusar atau tepat di bagian panggul.







Sumber:
http://blog.lazada.co.id/6-jenis-celana-jeans-dan-memilih-yang-cocok-untuk-anda/
http://blog.lazada.co.id/8-jenis-celana-jeans-dan-tips-memilihnya-sesuai-bentuk-tubuh/